Penuntut Venezuela mengatakan, dua mantan eksekutif bisnis minyak telah ditangkap sebagai bagian dari penumpasan korupsi.
Jaksa Agung Tarek Saab mengatakan, mantan Menteri Perminyakan Eulogio del Pino dan mantan Presdir Perusahaan Minyak Negara PDVSA, Nelson Martinez, ditangkap hari Kamis (30/11). Keduanya dicopot dari jabatan mereka Minggu oleh Presiden Nicolas Maduro dalam sebuah reshuffle kabinet.
Minggu lalu, pejabat Venezuela menangkap pejabat Presdir Citgo, cabang perusahaan minyak Venezuel di Amerika, bersama lima eksekutif senior lainnya dengan tuduhan korupsi.
Anggota-anggota oposisi Venezuela mengatakan, penyelidikan yang berlangsung tidak mencerminkan maksud murni oleh pemerintah untuk memberantas korupsi, tetapi hanya membeberkan konflik di dalam tubuh perusahaan minyak negara itu.
Venezuel adalah salah satu produsen minyak OPEC terbesar, tetapi angka produksi negara ini telah anjlok, dan mencapai tingkat terendah pada Oktober selama kurun 28 tahun terakhir. Analis mengatakan, perusahaan itu tidak melakukan investasi untuk mempertahankan dan meningkatkan sarananya. Pengecam mengatakan, salah urus dan korupsi merupakan penyebabnya. [jm]