Vietnam sedang meniru China dalam usahanya untuk memajukan ekonomi dan ketinggalan kira-kira 10 tahun dari tetangganya yang lebih besar itu, kata para pakar.
Kedua negara komunis itu, walaupun bersaingan dalam politik, telah membangun ekonomi mereka yang dikendalikan pemerintah dengan landasan penciptaan lapangan pekerjaan dalam sektor pabrik untuk menghasilkan produk ekspor.
China memulai usaha tersebut dengan membukanya bagi investasi asing tahun 1978 dan Vietnam memulainya 10 tahun kemudian. Sekarang Vietnam sedang mengalami masalah korupsi, kemacetan lalu lintas dan kinerja perusahaan-perusahaan BUMN yang merosot sementara golongan menengahnya bertumbuh, semuanya ciri-ciri pembangunan China.
Sebagai tanda terbaru persamaan, Majelis Nasional Vietnam sedang mempertimbangkan rancangan yang hendak mengizinkan negara mengelola tiga zona ekonomi khusus. Rancangan itu kemungkinan akan lolos bulan depan.
Zona-zona tersebut akan menawarkan kepada penanam modal asing pembebasan pajak dan sewa lahan yang lama, kata situs berita Vietnam, VnExpress International. China menciptakan empat zona pertamanya tahun 1979 untuk menarik investasi asing. China sekarang mempunyai 32 zona. [gp]