Filipina akan memusnahkan 400.000 ayam, burung puyuh dan bebek setelah memastikan merebaknya wabah flu burung untuk pertama kalinya, kata Menteri Pertanian Emmanuel Pinol hari Jumat (11/8) seperti dilaporkan kantor berita Reuters.
Merebaknya wabah flu burung terdeteksi di sebuah peternakan di sebuah kota di provinsi Pampanga, utara ibukota Manila yang kemudian menyebar ke peternakan lain. Belum ada kasus transmisi flu burung ke manusia sejauh ini, kata Pinol kepada reporter.
``Kami akan memusnahkan 400.000 unggas dalam radius 1 kilometer. Kami tidak ingin penyakit ini menyebar,’’ kata Pinol.
Sumber dari penyakit dan jenis dari virus flu burung, belum diketahui. Sudah ada indikasi sekitar bulan April bahwa satu peternakan terjangkit flu burung, namun situasi memburuk di bulan Juli dengan kematian 37.000 unggas dalam periode tersebut, kata Pinol.
Pinol sudah memberitahu Presiden Rodrigo Duterte mengenai wabah ini dan akan memasukan laporan ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia yang bermarkas di Paris.
Departemen Pertanian akan mengadakan konferensi pers pukul 08.00 GMT hari ini.
Filipina menjadi negara terbaru di Asia, Eropa dan Afrika dimana virus-virus flu burung telah menyebar beberapa bulan terakhir. Beberapa jenis atau strain virus flu burung hanya menulari unggas, tapi virus strain H7N9 telah mengakibatkan kasus penularan ke manusia, termasuk mengakibatkan kematian di China. [fw/ww]
Terkait
Paling Populer
1