Wakil Presiden Amerika Joe Biden hari Senin (25/5) mengucapkan terima kasih kepada pasukan Irak atas “pengorbanan dan keberanian luar biasa” mereka melawan militan ISIS.
Hal itu diungkapkan Biden dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi.
Percakapan telepon itu tampaknya bertujuan meredakan kemarahan Irak setelah Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter mengatakan kemajuan ISIS di medan perang disebabkan tentara Irak tidak punya semangat bertempur.
Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan lagi dukungan Amerika sepenuhnya terhadap Irak dalam melawan ISIS. Biden juga menyambut baik pengerahan lebih banyak tentara Irak guna merebut kembali kota Ramadi.
Dalam wawancara dengan BBC hari Senin, PM Abadi berjanji akan merebut Ramadi dalam hitungan hari, bukan minggu. Ia mengakui kekuatan ISIS melampaui pasukannya, namun yakin tentaranya mampu bergerak maju.
Direbutnya kota Ramadi oleh ISIS membuat puluhan ribu mengungsi ke Bagdad, ibukota Irak. Pihak berwenang telah membatasi jumlah pengungsi yang bisa masuk ibukota karena khawatir militan bisa menyusup kesana.