Upacara mengenang 19 orang pemadam kebakaran Amerika yang tewas saat berupaya memadamkan kebakaran belukar dan hutan di negara bagian Arizona pekan lalu, akan diadakan hari ini, Selasa (9/7).
Wakil Presiden Amerika Joe Biden dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano akan bergabung dengan para pemadam kebakaran dari seluruh Amerika untuk menghadiri upacara mengenang di kota Prescott itu.
Kebakaran maut di negara bagian Arizona tersebut disebabkan oleh kilat di saat cuaca Arizona dilanda gelombang suhu udara yang sangat panas, dan api menjalar dengan cepat dengan angin yang kuat.
19 orang pemadam kebakaran tewas akibat terperangkap api, saat angin berubah arah dan menutup jalur mereka untuk menyelamatkan diri. Kematian mereka merupakan musibah terbesar dalam satu hari bagi pemadam kebakaran Amerika sejak tanggal 11 September tahun 2001.
Ratusan rumah dikosongkan dan ribuan hektar terbakar sebelah barat-laut Phoenix, sebelum api dapat dikuasai.
Wakil Presiden Amerika Joe Biden dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano akan bergabung dengan para pemadam kebakaran dari seluruh Amerika untuk menghadiri upacara mengenang di kota Prescott itu.
Kebakaran maut di negara bagian Arizona tersebut disebabkan oleh kilat di saat cuaca Arizona dilanda gelombang suhu udara yang sangat panas, dan api menjalar dengan cepat dengan angin yang kuat.
19 orang pemadam kebakaran tewas akibat terperangkap api, saat angin berubah arah dan menutup jalur mereka untuk menyelamatkan diri. Kematian mereka merupakan musibah terbesar dalam satu hari bagi pemadam kebakaran Amerika sejak tanggal 11 September tahun 2001.
Ratusan rumah dikosongkan dan ribuan hektar terbakar sebelah barat-laut Phoenix, sebelum api dapat dikuasai.