WASHINGTON —
Departemen Luar Negeri Amerika, Jumat (26/4), mengatakan warga Amerika harus mempertimbangkan kembali perjalanan ke Sri Lanka karena ancaman teroris setelah lebih dari 250 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri pada Minggu (21/4) pekan lalu.
Dalam pernyataan, departemen itu juga mengatakan telah memerintahkan pemulangan semua anak-anak usia sekolah anggota keluarga pegawai pemerintah Amerika.
"Kelompok-kelompok teroris terus merencanakan kemungkinan serangan di Sri Lanka," kata pernyataan itu.[ka]