Seorang warga negara China telah mengaku bersalah membantu para peretas membobol jaringan komputer perusahaan-perusahaan kontraktor departemen pertahanan Amerika.
Departemen Kehakiman Amerika hari Rabu (23/3) mengatakan, Su Bin usia 50 tahun menghadapi hukuman penjara maksimum lima tahun karena berkomplot dengan dua orang lainnya di China untuk mencuri disain pesawat jet tempur F-22 dan F-35 serta pesawat pengangkut C-17.
Dokumen-dokumen yang diajukan ke pengadilan federal California tidak menjelaskan kepada siapa Su mengirim disain-disain itu.
Menurut pemerintah Amerika, Su mulai tahun 2008 telah menyasar perusahaan-perusahaan Amerika. Tahun 2010 ia mengirim file lewat email kepada orang yang tidak disebutkan namanya di China yang berisi informasi mengenai pesawat pengangkut militer C-17.
Su juga membantu komplotannya menentukan pegawai perusahaan mana yang disasar dan menerjemahkan dokumen-dokumen dari Bahasa Inggris ke bahasa China.
Su ditangkap di Kanada bulan Juli 2014 atas permintaan Amerika. Ia menolak ekstradisi dan dikirim ke Amerika bulan lalu. [my/ii]