Ribuan siswa, petani, pemuka agama, akademisi dan lainnya tumpah ke jalan di Guatemala City, Guatemala, Kamis (20/9), memprotes keputusan Presiden Jimmy Morales untuk mengakhiri tugas Komisi PBB menyelidiki korupsi di negara itu.
Protes serupa juga terjadi di plaza serta jalan raya di luar ibu kota itu menuntut Morales membatalkan keputusannya.
Akhir Agustus ia mengumumkan tidak akan memperpanjang mandat Komisi untuk dua tahun lagi. Itu berarti masa tugas Komisi hanya sampai September.
Dalam tugasnya Komisi bekerja sama dengan kejaksaan setempat dalam menyelidiki sejumlah kasus penyuapan termasuk terhadap Morales. Ia menyangkal berbuat salah. [al]