Ribuan warga Macedonia tidak menghiraukan badai salju hari Selasa untuk turun ke jalan menuntut pemerintah mundur dari perundingan dengan Yunani mengenai nama ‘Macedonia’.
Bekas Republik Yugoslavia itu mempunyai nama yang sama dengan satu daerah di Yunani utara dan kedua negara sudah mempertengkarkan soal nama itu sejak Macedonia merdeka pada 1991.
Pawai pada Selasa (27/2), di pusat Kota Skopje berjalan damai kecuali bendera Yunani dibakar dan pemerotes meneriakkan ‘Macedonia’. Sebagian peserta mengatakan mengganti nama negara itu bahkan memodifikasinya sajadalam kesepakatan dengan Yunani akan sama dengan melakukan penghiatan.
Baca: Demonstrasi Yunani Tentang Kompromi Nama Macedonia
Banyak orang Yunani mengatakan,membiarkan negara tetangga mereka itu menggunakan nama Macedonia menghina sejarah Yunani dan tersirat seolah-olah mengklaim wilayah Yunani.
Para pemimpin Yunani dan Macedonia sudah berunding mencari penyelesaian karena upaya PBB bertahun-tahun tidak berhasil. Beberapa nama-nama yang diusulkan adalah Macedonia Baru, Macedonia Hulu atau Macedonia Utara.
Macedonia sudah mengubah nama bandara utamanya dari Alexander the Great (nama pahlawan Yunani kuno) menjadi Bandara Internasional Skopje. Yunani masih mengganjal usaha Macedonia untuk menjadi anggota NATO dan Uni Eropah gara-gara pertikaian soal nama tersebut. [al]