The Syrian Observatory for Human Rights menyatakan tujuh anak dan dua perempuan termasuk di antara korban tewas akibat serangan terhadap Al-Bab dan kota Qabaseen di dekatnya.
Kelompok yang berpusat di Inggris itu sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas akibat serangan udara hari Kamis mencapai 21 orang.
Daerah di sebelah timurlaut Aleppo itu dikuasai ekstremis ISIS dan telah berulangkali menjadi target serangan bom pemerintah.
Serangan udara yang dipimpin Amerika itu juga berupaya untuk menyingkirkan pemberontak dari kubu-kubu pertahanan mereka di Suriah Timurlaut dan Irak Utara.
Sebelumnya pekan ini, militan ISIS menangkap seorang pilot jet tempur koalisi asal Yordania yang pesawatnya jatuh di dekat kota Raqqa, Suriah.
Militer Amerika dan Yordania telah mengakui tentang jatuhnya pesawat tersebut, tetapi membantah klaim militan sebagai pihak yang menjatuhkannya.