Puluhan ribu warga Yaman berkumpul guna mendukung "dewan nasional", oposisi yang baru terbentuk.
Hari Jumat demonstran pro-reformasi turun ke jalan-jalan ibukota Sana'a dan kota Taiz, Yaman selatan. Media pemerintah melaporkan demonstrasi pro-pemerintah juga terjadi di ibukota.
Hari Rabu aktivis anti-pemerintah mengumumkan telah memilih 143 anggota "dewan nasional" yang akan mencari cara untuk mengganti Presiden Ali Abdullah Saleh dan melaksanakan reformasi politik.
Demonstran anti-pemerintah turun ke jalan-jalan sejak Januari, menyerukan pengunduran diri Presiden Saleh. Hari Selasa, pemimpin itu menggambarkan lawan-lawannya sebagai radikal politik yang ingin membuat negara itu terbelakang.
Saleh mengatakan akan kembali ke Yaman "segera" dari Arab Saudi, di mana kesehatannya kini sudah mulai pulih akibat luka-luka yang dideritanya sewaktu serangan terhadap kompleks kepresidenan Juni lalu.