Seorang wartawan Meksiko merilis dokumen-dokumen penyelidikan resmi urusan dalam negeri yang mengecam cara pemerintah menangani kasus hilangnya 43 mahasiswa, yang diklaim jaksa telah dibakar oleh geng narkoba pada 2014.
Dokumen-dokumen itu berasal dari penyelidikan divisi urusan dalam negeri Kantor Jaksa Penuntut Umum pada Agustus lalu.
Dokumen yang dirilis hari Sabtu (17/12) oleh Anabel Hernandez itu menunjukkan bahwa penangkapan sekitar lima sampai enam tersangka utama dilakukan secara tidak sah.
Para tersangka itu memberi kesaksian pertama tentang tempat pembuangan sampah dan sungai di mana ke-43 mahasiswa itu dibakar, dan sisa mayat yang kemudian dibuang.
Kantor Jaksa Penuntut Umum mengatakan dokumen-dokumen itu tidak mewakili penyelidikan resmi yang telah selesai dilakukan. Tim penyelidik yang menyiapkan laporan itu dikabarkan telah mengundurkan diri. [em]
