Wartawan terkenal Yaman Afrah Nasser mengatakan ia telah mendapatkan visa untuk memasuki Amerika Serikat, setelah dua kali ditolak, sehingga ia dapat menerima penghargaan dari Komite untuk Melindungi Wartawan (CPJ) bulan depan.
Ia menulis telah berhasil mendapatkan visa tersebut dalam cuitannya di Twitter. Ia menambahkan bahwa seorang pegawai Kedutaan Besar Amerika menyatakan visa itu diberikan kali ini karena menyadari pentingnya penghargaan yang diterima Nasser.
CPJ bulan lalu mengumumkan akan menganugerahi penghargaan Kebebasan Pers Internasional 2017 untuk Nasser, yang selama ini tinggal dalam pengasingan di Swedia, di mana ia menjadi warganegaranya.
Ia mengutip perintah eksekutif Presiden Amerika Donald Trump yang melarang orang-orang dari sekelompok negara termasuk Yaman.
Pemerintah Amerika menyatakan larangan itu diperlukan untuk melindungi keamanan nasional, sementara hakim-hakim federal menghalangi penerapannya. [uh/ab]