Kelompok pelestarian lingkungan ternama memperingatkan bahwa ikan air tawar terbesar di dunia bisa punah jika negara-negara Asia Tenggara melanjutkan rencana pembangunan bendungan di sungai Mekong.
Ikan lele raksasa Mekong, yang panjangnya bisa mencapai tiga meter, sudah menurun jumlahnya. Dalam sebuah laporan yang disiapkan hari Rabu, Dana Satwa Liar Dunia (WWF) mengatakan jika ikan itu dihambat dari tempatnya bertelur maka ikan-ikan itu bisa benar-benar punah.
Roger Mollot, ahli biologi air tawar WWF di Laos mengatakan ikan raksasa itu tidak akan bisa berenang melintasi penghalang besar seperti bendungan untuk mencapai tempat bertelur mereka di hulu sungai.
Tiongkok, Laos, Thailand dan Kamboja berencana membangun 11 pusat listrik tenaga air sepanjang sungai Mekong yang terpanjang di kawasan itu.
Para pelestari lingkungan mengatakan bendungan-bendungan itu akan mengubah sama sekali ekosistem sungai itu, merugikan perikanan yang sangat penting bagi kehidupan lebih dari 60 juta orang.