Tautan-tautan Akses

Yunani Putuskan Partai Fajar Keemasan Sebagai Organisasi Kriminal


Hakim Maria Lepenioti (tengah) memberikan putusan di pengadilan di Athena, Rabu, 7 Oktober 2020. (AP Photo/Petros Giannakouris).
Hakim Maria Lepenioti (tengah) memberikan putusan di pengadilan di Athena, Rabu, 7 Oktober 2020. (AP Photo/Petros Giannakouris).

Sebuah pengadilan Yunani, Rabu (7/10), memutuskan bahwa Partai Fajar Keemasan yang berhaluan ekstrem kanan sebagai organisasi kriminal.

Keputusan yang dikeluarkan setelah proses pengadilan yang berlangsung lima kali tahun ini menetapkan, pemimpin partai itu, Nikos Michaloliakos, bersalah karena memimpin sebuah organisasi kriminal, sementara para terdakwa lainnya bersalah karena berpartisipasi dalam organisasi tersebut.

Setelah vonis diumumkan, sejumlah bentrokan kecil terjadi di luar pengadilan. Sejumlah demonstran antifasis yang berkumpul untuk mendengar keputusan pengadilan itu menyerang polisi. Sebuah kelompok kecil melemparkan proyektil dan polisi menanggapinya dengan menembakkan gas air mata dan semprotan air.

Para pengunjuk rasa lari untuk menghindari gas air mata yang ditembakkan oleh polisi dan air dari kanon air polisi, saat berlangsungnya unjuk rasa anti-fasis, di luar gedung pengadilan di Athena, Rabu, 7 Oktober 2020.
Para pengunjuk rasa lari untuk menghindari gas air mata yang ditembakkan oleh polisi dan air dari kanon air polisi, saat berlangsungnya unjuk rasa anti-fasis, di luar gedung pengadilan di Athena, Rabu, 7 Oktober 2020.

Dari 68 terdakwa dalam pengadilan itu, 18 di antara mereka adalah mantan anggota parlemen dari partai yang didirikan pada 1980-an itu.

Partai Fajar Keemasan banyak dianggap sebagai partai neo-Nazi meskipun dibantah para pendirinya. Partai itu menjadi partai ketiga terbesar di parlemen selama krisis finansial yang telah berlangsung satu dekade di negara itu.

Michaloliakos dan 17 anggota parlemen lain yang dinyatakan bersalah menghadapi kemungkinan hukuman minimal 10 tahun penjara.

Ribuan massa menlancarkan protes anti-fasis di luar pengadilan di Athena, Rabu, 7 Oktober 2020.
Ribuan massa menlancarkan protes anti-fasis di luar pengadilan di Athena, Rabu, 7 Oktober 2020.

Hanya 11 dari 68 terdakwa yang hadir di ruang sidang, sementara sisanya diwakili pengacara mereka. Tak satupun anggota parlemen dari Partai Fajar Keemasan yang hadir di pengadilan.

Keamanan diperketat di kawasan sekitar gedung pengadilan itu. Pihak kepolisian mengerahkan sekitar 2.000 personelnya, pesawat helikopter dan pesawat nirawak. Jalan utama di luar gedung pengadilan Athena itu ditutup sementara gedung itu sendiri dikelilingi bis-bis polisi.

Lebih dari 10.000 orang, termasuk para politisi dari semua partai politik, berkumpul di luar gedung pengadilan. Kerumunan massal itu meneriakkan slogan-slogan anti-Nazi. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG