Tiga tentara Turki itu, yang merupakan bagian dari kelompok delapan yang melarikan diri ke Yunani, telah membantah tuduhan yang dilontarkan oleh Turki tersebut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah terlibat dalam tindakan keras terhadap wartawan, akademisi, militer dan pegawai pemerintah sipil, dan menuduh mereka berpartisipasi dalam upaya kudeta Juli lalu. Lebih dari 100.000 orang telah dipecat dari pekerjaan mereka sejak pasukan pemerintah menghalangi upaya kudeta tersebut.
Lebih dari 35.000 orang lainnya, termasuk perwira militer dan politisi oposisi, telah ditangkap karena dicurigai berkolusi dengan para perencana kudeta.
Erdogan menuduh ulama Muslim Fethullah Gulen yang bermukim di Amerika merencanakan kudeta itu, dan bertekad untuk membawa Gulen ke pengadilan. Keterlibatan Gulen, mantan sekutu Erdogan yang berada dalam pengasingan atas kehendaknya sendiri di negara bagian Pennsylvania sejak tahun 1999, telah membantah terlibat dalam upaya kudeta itu. [lt]