Pasukan Ukraina dan Rusia terlibat dalam pertempuran di jalan-jalan di Kota Sievierodonetsk, Ukraina Timur, pada Senin (6/7), sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia juga berniat untuk merebut kota penting di bagian tenggara, Zaporizhzhia.
Zelenskyy mengatakan, “Pahlawan kami tidak akan melepaskan posisi mereka di Sievierodonetsk. Pertempuran sengit di jalan-jalan berlanjut di kota itu. Lysychansk, Slovyansk, Bakhmut, Sviatohirya, Avdiivka, Kurakhove dan arah serangan Rusia lainnya menjadi titik-titik konfrontasi terpanas hari ini.”
Zelenskyy mengatakan dalam konferensi pers pada Senin (6/7) bahwa pasukan Rusia juga berniat merebut Zaporizhzhia, di bagian tenggara, agar memungkinkan mereka maju lebih dekat ke bagian tengah negara itu.
Pemimpin Ukraina itu pada Senin (6/7) juga mengatakan ia menerima konfirmasi dari PM Inggris Boris Johnson “mengenai paket dukungan pertahanan baru yang ditingkatkan,” dan bahwa mereka berdua membahas cara-cara untuk membuka blokade pelabuhan-pelabuhan Ukraina serta menghindari krisis pangan.
Inggris pada Senin (6/7) mengumumkan pengiriman sistem roket peluncur ganda M270 yang dapat menghantam target-target berjarak 80 km.
Putin telah memperingatkan bahwa Moskow akan menghantam target-target yang belum diserangnya jika Barat melanjutkan rencana untuk mengirimkan sistem roket jarak jauh ke Ukraina. [uh/lt]