Polisi di Pakistan menangkap sedikitnya 17 tersangka penembakan bus akhir pekan yang menyebabkan 10 orang tewas dan 25 lainnya luka-luka, kata pihak berwenang Senin (4/12).
Pasukan keamanan menggerebek beberapa daerah di wilayah utara Gilgit Baltistan tempat serangan terjadi dan menangkap orang-orang yang saat ini sedang diinterogasi, kata kepala polisi setempat Shah Wali.
Ia menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan itu meningkat menjadi 10 orang pada hari Senin setelah seorang pria yang terluka parah meninggal di rumah sakit.
Bus tersebut sedang membawa penumpang dari Gilgit menuju kota Rawalpindi ketika ditembak, menyebabkan pengemudi kehilangan kendali dan menabrak sebuah truk, yang kemudian terbakar. Kedua pengemudi tewas di lokasi.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun Taliban Pakistan, juga dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan atau TTP, membantah terlibat dalam penembakan itu dalam pernyataannya pada hari Minggu.
TTP adalah kelompok terpisah tetapi bersekutu dengan Taliban Afghanistan, yang merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021 ketika pasukan AS dan NATO sedang dalam tahap akhir penarikan diri dari negara tersebut. Kelompok ini telah melancarkan pemberontakan di Pakistan selama 15 tahun terakhir. [ab/uh]