Presiden Korea Selatan Minta Rakyatnya Tidak Takut Perang

Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak (foto: dok) menanggapi kekhawatiran warganya atas kemungkinan pecahnya perang dengan Korea Utara.

Setelah dua serangan tak beralasan dari Korea Utara, menurut Presiden Lee Myung-bak, Korea Selatan telah belajar bahwa perang dapat dicegah.

Presiden Korea Selatan menyerukan agar rakyatnya bersatu melawan ancaman Korea Utara, dan memberitahu mereka bahwa mereka tidak boleh takut atas kemungkinan perang.

Dalam pidato di radio pada hari Senin, Presiden Lee Myung-bak mengatakan setelah dua serangan tak beralasan dari Korea Utara tahun ini, Korea Selatan telah belajar bahwa perang dapat dicegah dan perdamaian hanya bisa dipertahankan jika provokasi-provokasi seperti itu ditanggapi dengan respon yang kuat.

Ia menambahkan,"Takut akan perang tidak pernah membantu dalam pencegahan perang."

Lee mencatat bahwa sejumlah warga Korea Selatan mempertanyakan temuan-temuan dari penyelidikan internasional yang mendapati Korea Utara bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal perang Korea Selatan, Cheonan, pada bulan Maret.

Ia mengatakan dirinya yakin bahwa perpecahan didorong oleh Pyongyang untuk melakukan serangan artileri bulan lalu di Pulau Yeonpyoeng, yang menewaskan dua tentara dan dua warga sipil.