Menteri Luar Negeri Irak Condoleeza Rice mengatakan Amerika memiliki hubungan politik dan diplomatik yang terbuka dengan pemerintah Irak.
Rice membuat pernyataan ini Minggu di Maroko, setelah sebuah buku baru oleh jurnalis Amerika, Bob Woodward, mengatakan Amerika melakukan pekerjaan mata-mata terhadap Perdana Menteri Nouri al-Maliki dan pemimpin Irak lainnya.
Meskipun Rice tidak menanggapi langsung tuduhan mata-mata itu, ia mengatakan baik Amerika maupun Irak saling berbagi informasi sebagai sahabat.
Pemerintah Irak mengatakan Jumat, pihaknya akan minta penjelasan dari pejabat Amerika mengenai tuduhan mata-mata itu.
Jurubicara pemerintah Irak, Ali al-Dabbagh mengatakan kalau pernyataan Woodward itu benar, maka hal ini mencerminkan tak adanya rasa saling percaya diantara kedua pemerintahan itu.