Obama: Ekonomi AS akan Alami Situasi Lebih Buruk

Presiden terpilih Amerika Barack Obama mengatakan perekonomian Amerika akan mengalami situasi yang lebih buruk lagi sebelum menjadi lebih baik.

Dalam suatu wawancara televisi yang ditayangkan hari Minggu, Obama menyebut PHK terhadap dua juta pekerja Amerika dan rapuhnya sistem keuangan internasional sebagai suatu masalah besar.

Presiden terpilih mengatakan salah satu prioritasnya saat mulai menjabat 20 Januari mendatang adalah mendorong pelaksanaan proyek-proyek pembangunan infrastruktur besar untuk menciptakan lapangan kerja. Ia mengatakan hal tersebut akan membantu perekonomian Amerika dalam jangka pendek dan akan menjadi cicilan awal bagi pertumbuhan jangka panjang.

Obama juga mengatakan pemerintah tidak boleh membiarkan industri otomotif Amerika ambruk. Namun ia mengatakan pemerintah tidak boleh mengelola perusahaan-perusahaan mobil tersebut, dan bahwa setiap bantuan harus disertai syarat yang mewajibkan para produsen membuat mobil-mobil hemat bahan bakar.

Selanjutnya, Barack Obama mengatakan, Amerika harus melakukan lebih banyak untuk membantu Afghanistan agar operasi militar disana bisa berlangsung secara lebih efektif.

Obama mengatakan bahwa banyak warga Afghanistan belum menikmati perbaikan infrastruktur mereka, peningkatan keamanan, penumpasan perdagangan narkoba serta penegakan hukum.

Ia mengatakan Amerika bisa menciptakan kestabilan di Afghanistan lewat beberapa penyelenggaraan pembangunan, tindakan militer yang lebih efektif dan diplomasi.

Presiden terpilih mengatakan, kehadiran Amerika di Afghanistan bukanlah untuk melakukan pendudukan jangka panjang. Tetapi katanya, Afghanistan jangan sampai dijadikan pangkalan untuk melancarkan serangan terhadap Amerika.

Obama mengatakan, permasalahan di Afghanistan tidak bisa dipecahkan kalau tidak diusahakan penyelesaian masalah di Pakistan juga.