<!-- IMAGE -->
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan ia "tidak ragu" bahwa Iran sedang berusaha mempengaruhi pemilu bulan depan di Irak.
Memberikan kesaksian di depan Komisi Urusan Luar Negeri DPR Amerika hari Kamis, Menteri Clinton mengatakan Iran serta negara-negara tetangga Irak lainnya, berusaha mempengaruhi hasil pemungutan suara tanggal 7 Maret mendatang. Ia tidak menyebut nama negara-negara itu.
Clinton mengatakan demikian dalam menanggapi laporan-laporan meluas bahwa Iran mengirim uang dan dukungan dalam berbagai bentuk kepada sekutu-sekutunya di Irak. Ia menyatakan kepada Kongres keprihatinannya atas campur tangan Iran dalam pemilu itu. Tapi, ia menambahkan bahwa sebagian besar warga Irak adalah nasionalistik dan mereka menentang campur tangan itu.
Clinton mengatakan Amerika sedang berusaha untuk mendorong para pemilih Irak agar ramai-ramai ikut mencoblos guna melawan pengaruh Iran.