American Civil Liberties Union (ACLU) atau Persatuan Kebebasan Sipil Amerika menuntut dua mantan psikolog Angkatan Udara AS yang merancang program interogasi yang bersifat menyiksa untuk badan intelijen pusat Amerika atau CIA, untuk memaksa teroris membocorkan informasi tentang kemungkinan serangan-serangan terhadap Amerika.
Program itu dilaksanakan selama masa jabatan Presiden George W. Bush, tetapi Presiden Barack Obama mengatakan, cara-cara interogasi itu kebanyakan berupa "siksaan" dan ia tidak menggunakan cara itu lagi.
Kelompok kebebasan sipil menuduh psikolog-psikolog itu mengembangkan sebuah program interogasi yang mengandalkan pemukulan, membuat kelaparan, mencelupkan kepala dalam air dan cara-cara ekstrim lain yang mengakibatkan cedera fisik dan psikologis pada para tahanan yang ditangkap oleh CIA.
Tuntutan hukum itu mencerminkan tuduhan yang dibuat tahun lalu dalam laporan Senat Amerika yang mengutuk teknik-teknik interogasi CIA.
Persatuan Kebebasan Sipil Amerika itu mengajukan tuntutannya Selasa di negara bagian Washington, terhadap James Mitchell dan Bruce Jessen, dua orang psikolog yang dibayar 81 juta dolar oleh pemerintah Amerika untuk merancang program interogasi yang digunakan oleh CIA selama bertahun-tahun, setelah al-Qaida melancarkan serangan teroris tahun 2001 terhadap Amerika yang menewaskan hampir 3.000 orang. [ps/ii]