Afghanistan Hadapi Defisit Anggaran 7 Milyar Dolar per Tahun

Bank Dunia memperkirakan, Afghanistan tidak memperoleh pemasukan yang cukup untuk membiayai pelayanan dasar pemerintah.

Bank Dunia memperkirakan Afghanistan harus bergantung pada bantuan asing selama bertahun-tahun mendatang.

Bank Dunia memperkirakan Afghanistan akan menghadapi 7 milyar defisit anggaran tahunan dalam 10 tahun mendatang, yang berarti negara itu harus bergantung pada bantuan asing selama bertahun-tahun mendatang.

Laporan baru Bank Dunia mengatakan Afghanistan tidak dapat memperoleh pemasukan yang cukup untuk membayar pelayanan dasar pemerintah. Ini belum termasuk biaya memelihara angkatan darat dan kepolisian ketika pasukan Amerika dan pasukan yang dipimpin NATO ditarik.

Laporan tersebut mengatakan donor internasional harus terus memberi bantuan kepada Afghanistan untuk menutupi defisit tahunan 7 milyar dolar, kalau tidak, negara itu dapat menghadapi lagi masa ketidak-stabilan.

Afghanistan mengharapkan perindustrian pertambangan biji besi dan tembaga serta pertanian yang bebas kekeringan sebagai jalan utama menuju swa-sembada.