Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah memuji apa yang disebutnya perlawanan Lebanon terhadap Israel, dengan mengatakan kepada puluhan ribu pendukung kubu Hezbollah di Lebanon selatan yang mereka duduki adalah “ibukota perlawanan dan kemenangan” melawan negara Yahudi.
Berbicara dalam rapat umum Hezbollah hari Kamis di desa Bint Jbeil, sekitar empat kilometer dari perbatasan Lebanon dengan Israel, Ahmadinejad menyatakan "Zionis akan binasa."
Presiden Mahmoud Ahmadinejad memberikan tanda "V" (kemenangan) dalam pawai bersama pendukung Hezbollah di Bint Jbeil, Lebanon.
Ahmadinejad juga meramalkan bahwa negara Israel akan menghilang sedangkan penduduk Bint Jbeil akan berkembang.
Massa yang bersorak sorai melambaikan bendera Iran dan Lebanon berukuran besar dan bendera kuning-hijau milik militan Hezbollah yang didukung Iran. Laporan-laporan berita mengatakan helikopter-helikopter Israel menderu-deru di sisi Israel dari perbatasan itu ketika Ahmadinejad berbicara.
Dalam sebuah langkah simbolis, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi pidato Ahmadinejad itu di kota pesisir Tel Aviv di mana perdana menteri pertama Israel, David Ben-Gurion, menyatakan pembentukan negara itu tahun 1948.
Netanyahu hari Kamis menyatakan keberadaan Israel mendiskreditkan mereka yang berusaha menghancurkannya.