Polisi di Chengdu, China barat daya membatasi akses ke area sekitar konsulat AS pada Senin (27/7) pagi. Pembatasan itu menjelang tenggat pukul 10.00 pagi bagi AS untuk mengosongkan tempat itu setelah diberi waktu 72 jam untuk pergi.
China pada Jumat (24/7) memerintahkan penutupan konsulat setelah AS sebelumnya memerintahkan penutupan konsulat China di Houston. Tindakan itu merupakan eskalasi dramatis memburuknya hubungan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu.
Lembaga penyiaran milik pemerintah, CCTV, mengunggah video yang diambil oleh seorang reporter ke akun Weibo, menampilkan bendera AS di depan konsulat di Chengdu diturunkan pada pukul 06.18 pagi, Senin (27/7).
Pada Minggu (26/7) malam, sebuah derek terlihat memasuki kompleks konsulat itu dan mengangkut sedikitnya satu kontainer ke sebuah truk.
Pada Sabtu (25/7) malam, seorang pekerja terlihat menggunakan peralatan termasuk palu dan pahat, untuk mencongkel sebuah lempengan di luar gerbang utama. [vm/ft]