PM India: Aksi Mogok Makan Hazare Tidak Demokratis

Aktivis sosial India Anna Hazare dibawa ke kantor polisi di New Delhi (16/8)

Perdana Menteri Singh mengatakan Anna Hazare tidak boleh dibiarkan memaksa para anggota badan legislatif untuk menandatangani undang-undang anti korupsi menurut versinya sendiri.

Perdana Menteri India Manmohan Singh mengatakan bahwa aksi mogok makan seorang aktivis anti korupsi terkemuka di sebuah penjara New Delhi sebagai upaya untuk merongrong demokrasi negara itu.

Dalam pidato di parlemen hari Rabu (17/8), Perdana Menteri Singh mengatakan aksi protes Anna Hazare boleh jadi diilhami oleh cita-cita yang tinggi, tetapi Hazare tidak boleh dibiarkan memaksa para anggota badan legislatif untuk menandatangani undang-undang anti korupsi menurut versinya sendiri.

Kepolisian India menempatkan Hazare dan lebih 1.000 orang pengikutnya dalam “tahanan pencegahan” hari Selasa (16/8), setelah mereka menolak untuk menghentikan aksi protes dan aksi mogok makan di taman umum yang bertujuan untuk meyakinkan pemerintah India supaya membuat undang-undang anti korupsi yang lebih keras.

Selasa malam, pihak kepolisian mengizinkan Hazare untuk meninggalkan tahanan, tetapi dia menolak, dengan mengatakan dia akan meneruskan aksi mogok makannya dalam penjara sampai pihak berwenang mengizinkan penyelenggaraan protes tanpa pembatasan.

Pihak kepolisian sebelumnya melarang protes itu, dengan mengatakan Hazare tidak mau membatasi peserta hanya 5.000 orang saja atau membatasi aksi mogok makan itu hanya 3 hari.