Aktivis Burma yang selama ini hidup di pengasingan kembalik ke tanah air setelah pemerintah menghapus banyak nama dari daftar hitam.
Seorang aktivis Burma terkemuka yang dihukum in absentia seumur hidup, telah kembali ke tanah airnya setelah namanya dihapus dari daftar hitam pemerintah.
Moe Thee Zun disambut secara meriah oleh pendukungnya ketika tiba di bandara Yangon Sabtu. Ia selama ini tinggal di Amerika.
Moe Thee Zun jadi pemimpin mahasiswa selama protes pro demokrasi hampir 26 tahun lalu yang kemudian ditumpas oleh pemerintah.
Pembangkang-pembangkang lainnya juga kembali ke Burma baru-baru ini, setelah pemerintah menghapus lebih dari 2.000 nama dari sebuah daftar hitam yang tidak memberi izin masuk kepada lawan-lawan penguasa militer Burma.
Presiden Burma Thein Sein telah membebaskan ratusan tahanan politik dan memberlakukan serangkaian reformasi sejak ia berkuasa pada 2011. Ia juga melonggarkan pembatasan media dan mengangkat sekutu-sekutunya yang mendukung agenda reformasinya.
Moe Thee Zun disambut secara meriah oleh pendukungnya ketika tiba di bandara Yangon Sabtu. Ia selama ini tinggal di Amerika.
Moe Thee Zun jadi pemimpin mahasiswa selama protes pro demokrasi hampir 26 tahun lalu yang kemudian ditumpas oleh pemerintah.
Pembangkang-pembangkang lainnya juga kembali ke Burma baru-baru ini, setelah pemerintah menghapus lebih dari 2.000 nama dari sebuah daftar hitam yang tidak memberi izin masuk kepada lawan-lawan penguasa militer Burma.
Presiden Burma Thein Sein telah membebaskan ratusan tahanan politik dan memberlakukan serangkaian reformasi sejak ia berkuasa pada 2011. Ia juga melonggarkan pembatasan media dan mengangkat sekutu-sekutunya yang mendukung agenda reformasinya.