Beberapa aktivis HAM mengatakan pembelot militer menewaskan sedikitnya 27 tentara dan sejumlah anggota pasukan keamanan Suriah, sementara laporan baru menuduh para pejabat militer mengizinkan untuk menggunakan cara apapun yang diperlukan untuk menghentikan aksi-aksi protes.
Organisasi Syrian Observatory fo Human Rights yang berbasis di London mengatakan kematian tersebut terjadi dalam beberapa kali bentrokan Kamis pagi di provinsi Daraa, Suriah selatan.
Pergolakan anti pemerintah di Suriah telah menjadi aksi kekerasan yang semakin brutal dalam beberapa bulan belakangan ini, dengan tentara yang membelot bertempur melawan pasukan militer dan para demonstran yang tadinya damai kini mengangkat senjata untuk melindungi diri mereka.
Para aktivis hak asasi mengatakan kekerasan di seluruh Suriah hari Rabu menewaskan paling sedikit 25 orang, termasuk delapan tentara Suriah yang tewas dalam serangan balasan oleh orang-orang yang dicurigai sebagai pembelot militer.
Aktivis HAM: Pembelot Militer Tewaskan 27 Tentara Suriah
Organisasi Syrian Observatory for Human Rights menyampaikan laporan baru terkait tewasnya 27 tentara dan menuduh para pejabat militer mengizinkan untuk menggunakan cara apapun yang diperlukan untuk menghentikan aksi-aksi protes.