Aktivis mengatakan serangan udara Rusia telah menghantam penjara pusat di Idlib yang dikuasai pemberontak di barat laut Suriah, yang menyebabkan puluhan tahanan kabur.
Syrian Observatory for Human Rights yang berpusat di Inggris mengatakan serangan hari Rabu adalah di antara yang terberat dalam beberapa pekan terakhir dan menghantam penjara pusat kota, yang dikendalikan oleh kelompok militan terkait al-Qaida.
Observatory mengatakan hampir 80 tahanan melarikan diri dan para militan menyatakan keadaan darurat dan mengerahkan petugas untuk mencari tahanan yang lari. Serangan lain menewaskan empat orang, kata Observatory.
Sham News Network yang dioperasikan para aktivis mengatakan serangan yang menyasar bank sentral itu menewaskan beberapa tahanan sementara yang lain melarikan diri.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Rabu (13/3) pagi bahwa pihaknya telah menghantam gudang senjata milik kelompok terkait al-Qaida. (as)