Bintang film laga Steven Seagal akan memberikan latihan menembak untuk para pekerja sukarela yang bertugas menjaga keamanan sekolah di Arizona.
PHOENIX —
Penegak hukum kontroversial dari negara bagian Arizona, Joe Arpaio, yang menyebut dirinya “Sheriff paling tangguh di Amerika,” telah meminta bintang film laga Steven Seagal untuk memimpin pelatihan menembak untuk sekelompok pekerja sukarela untuk dapat merespon peristiwa penembakan di sekolah.
Pelatihan tersebut akan melibatkan enam instruktur yang memimpin 40 sukarelawan bersenjata melalui simulasi penembakan Sabtu (9/2) mendatang, dengan para remaja yang berpura-pura menjadi siswa, menurut kantor sheriff tersebut.
Seagal akan memimpin pelatihan yang fokus pada beragam aspek pengelolaan situasi penembakan, termasuk “taktik memasuki ruangan dan taktik tangan ke tangan,” menurut kantor Arpaio.
Arpaio, dikenal dengan sikapnya yang keras terhadap imigrasi ilegal, memerintahkan anggota kelompok pekerja sukarelanya untuk berpatroli ke sekolah-sekolah menyusul tragedi penembakan yang menewaskan 20 anak-anak dan enam orang dewasa di sebuah sekolah dasar di Connecticut Desember lalu.
Pelatihan menembak akan diadakan di sebuah kampus sekolah di Fountain Hills, pinggir kota Phoenix, menggunakan senjata semi-otomatis dan senjata api tangan.
Ini bukan pertama kalinya Seagal terlibat dalam aktivitas penegakan hukum. Pada 2011, ia disumpah sebagai wakil sheriff di Hudspeth Country, Texas, setelah memperlihatkan ketertarikan untuk berpatroli di daerah perbatasan. Ia juga muncul di acara realitas televisi untuk memperlihatkan pekerjaannya sebagai deputi cadangan di New Orleans.
Seagal, warga Phoenix Valley dan anggota kelompok sukarelawan Arpaio, membintangi film-film berbiaya tinggi pada 1980an dan 1990an, membuatnya memiliki reputasi sebagai bintang laga dalam film seperti "Above the Law" dan "Under Siege."
Pada dekade terakhir, ia main di film-film berbiaya rendah dan film DVD, sambil bekerja sebagai penegak hukum. Perannya yang terakhir adalah sebagai boss narkoba Meksiko dalam film independen dari sutradara Robert Rodriguez berjudul "Machete."
Kelompok Arpaio yang beranggotakan 3.450 laki-laki dan perempuan yang bekerja sukarela telah bertahun-tahun membantu sang sheriff menangkap pengemudi mabuk dan imigran gelap, serta mengejar para ayah yang lalai membayar biaya hidup anak-anaknya.
Tahun lalu, Arpaio mengirim para sukarelawan ke Hawaii untuk menyelidiki keaslian akta lahir Presiden Barack Obama atas permitaan aktivis Tea Party lokal, yang merupakan konstituen utama Arpaio. (Reuters)
Pelatihan tersebut akan melibatkan enam instruktur yang memimpin 40 sukarelawan bersenjata melalui simulasi penembakan Sabtu (9/2) mendatang, dengan para remaja yang berpura-pura menjadi siswa, menurut kantor sheriff tersebut.
Seagal akan memimpin pelatihan yang fokus pada beragam aspek pengelolaan situasi penembakan, termasuk “taktik memasuki ruangan dan taktik tangan ke tangan,” menurut kantor Arpaio.
Arpaio, dikenal dengan sikapnya yang keras terhadap imigrasi ilegal, memerintahkan anggota kelompok pekerja sukarelanya untuk berpatroli ke sekolah-sekolah menyusul tragedi penembakan yang menewaskan 20 anak-anak dan enam orang dewasa di sebuah sekolah dasar di Connecticut Desember lalu.
Pelatihan menembak akan diadakan di sebuah kampus sekolah di Fountain Hills, pinggir kota Phoenix, menggunakan senjata semi-otomatis dan senjata api tangan.
Ini bukan pertama kalinya Seagal terlibat dalam aktivitas penegakan hukum. Pada 2011, ia disumpah sebagai wakil sheriff di Hudspeth Country, Texas, setelah memperlihatkan ketertarikan untuk berpatroli di daerah perbatasan. Ia juga muncul di acara realitas televisi untuk memperlihatkan pekerjaannya sebagai deputi cadangan di New Orleans.
Seagal, warga Phoenix Valley dan anggota kelompok sukarelawan Arpaio, membintangi film-film berbiaya tinggi pada 1980an dan 1990an, membuatnya memiliki reputasi sebagai bintang laga dalam film seperti "Above the Law" dan "Under Siege."
Pada dekade terakhir, ia main di film-film berbiaya rendah dan film DVD, sambil bekerja sebagai penegak hukum. Perannya yang terakhir adalah sebagai boss narkoba Meksiko dalam film independen dari sutradara Robert Rodriguez berjudul "Machete."
Kelompok Arpaio yang beranggotakan 3.450 laki-laki dan perempuan yang bekerja sukarela telah bertahun-tahun membantu sang sheriff menangkap pengemudi mabuk dan imigran gelap, serta mengejar para ayah yang lalai membayar biaya hidup anak-anaknya.
Tahun lalu, Arpaio mengirim para sukarelawan ke Hawaii untuk menyelidiki keaslian akta lahir Presiden Barack Obama atas permitaan aktivis Tea Party lokal, yang merupakan konstituen utama Arpaio. (Reuters)