Warga Amerika Tentukan Pilihannya Hari Ini

Penduduk Amerika memberikan suaranya hari ini untuk menentukan siapa yang akan memimpin Amerika empat tahun ke depan: Obama atau Romney (6/11).

Pemilih di seluruh AS sedang menuju ke tempat pemungutan suara Selasa, untuk memutuskan apakah akan memilih kembali Presiden Barack Obama atau memilih pemimpin baru Amerika selama empat tahun ke depan, penantang dari partai Republik Mitt Romney.
Pemilihan presiden mendekati garis akhir, tapi hasilnya belum jelas. Setelah kampanye selama satu setengah tahun, tiga debat dan ribuan iklan politik, jajak pendapat nasional pra-pemilu menunjukkan kedua kandidat berimbang.

Tapi survei juga menunjukkan Obama unggul sedikit di beberapa negara bagian yang dianggap dapat menentukan hasil pemilu. Pemilihan presiden AS bukan ditentukan oleh suara terbanyak secara nasional, melainkan oleh sistem electoral college atau dewan pemilih yang sudah berusia dua abad, dimana pengaruh suara setiap negara bagian setara dengan jumlah penduduknya.

Masing-masing kandidat membutuhkan setidaknya 270 dari 538 electoral votes atau suara elektoral untuk memenangkan pemilu.

Selain memilih presiden, rakyat juga memilih 435 anggota DPR, majelis rendah Kongres, dan 33 dari 100 anggota Senat. Para analis umumnya mengatakan Partai Republik akan terus memegang mayoritas mereka di DPR, sedangkan Partai Demokrat mungkin mempertahankan mayoritas tipis di Senat.

Jutaan orang Amerika telah memberikan suara mereka melalui pemberian suara dini dalam sebulan ini. Namun sebagian besar pemilih akan datang ke TPS-TPS yang didirikan di sekolah-sekolah, gedung-gedung pemadam kebakaran, gereja-gereja dan tempat-tempat lain di seluruh Amerika pada hari pemilu.

Obama memasukkan suaranya beberapa hari lalu di kota asalnya, Chicago, Illinois, dan berencana untuk menghabiskan Selasa ini di sana. Dia merekam wawancara untuk disiarkan di negara-negara penentu dan juga bermain basket dengan teman-temannya, salah satu tradisinya pada Hari Pemilu.

Romney, memasukkan suaranya Selasa pagi di Massachusetts, negara bagian ia pernah dipimpinnya tapi di mana Obama diperkirakan akan menang mudah.

Penantang dari partai Republik itu berencana untuk melanjutkan kampanye. Dia sedang menuju ke Ohio, negara bagian yang dengan ketat diperebutkan dan tetangganya Pennsylvania, negara bagian yang sudah lama dianggap aman dalam genggaman Obama tapi hendak direbut Romney.