Amerika Serikat Secepat Mungkin Tuntaskan Hibah Konversi Kendaraan Listrik

FILE - New York International Auto Show di New York, 30 Maret 2024. (Ted Shaffrey/AP)

Departemen Energi mengumumkan rencana pada Juli akan memberikan dana $500 juta bagi General Motors (GM), guna mengubah pabrik perakitan Lansing Grand River di Michigan, menjadi produsen kendaraan listrik pada tanggal yang tidak ditentukan.

Menteri Energi Amerika Serikat, Jennifer Granholm, Selasa (22/10) mengatakan departemennya bekerja “secepat mungkin” untuk menuntaskan hibah $1,7 miliar atau sekitar Rp26,5 triliun, guna mendanai konversi pabrik, untuk memproduksi kendaraan listrik dan komponennya.

“Kami bekerja secepat mungkin untuk menuntaskan sebanyak mungkin, guna mendapatkan komitmen dalam kontrak dengan semua pihak yang telah dipilih,” kata Granholm dalam sebuah wawancara di sela-sela konferensi Reuters Next.

“Kami memiliki waktu beberapa bulan untuk memastikan bahwa kami melakukannya,” tambah dia.

Departemen Energi mengumumkan rencana pada Juli akan memberikan dana $500 juta bagi General Motors (GM), guna mengubah pabrik perakitan Lansing Grand River di Michigan, menjadi produsen kendaraan listrik pada tanggal yang tidak ditentukan.

Selain itu, juga memberikan Stellantis, induk perusahaan Chrysler, dana $334,8 juta untuk mengubah pabrik perakitan Belvidere yang ditutup, untuk memproduksi kendaraan listrik. Ada juga $250 juta untuk mengubah pabrik transmisi Indiana di Kokomo, untuk memproduksi komponen kendaraan listrik.

Serikat Pekerja Mobil (United Auto Workers/UAW) telah mengancam akan melakukan pemogokan atas keterlambatan Stellantis dalam investasi Belvidere yang direncanakan. Hal itu telah mendorong Stellantis mengajukan gugatan hukum guna mencegah penghentian kerja.

Ketika ditanya tentang keterlambatan tersebut, Granholm mengatakan “ada banyak pertimbangan terkait hal itu dan kami sedang membicarakannya.”

Awal bulan ini, Presiden UAW Shawn Fain mengatakan ratusan ribu pekerjaan di AS akan dipertaruhkan jika calon presiden dari Partai Republik Donald Trump memenangkan pemilihan pada 5 November dan mewujudkan ancamannya untuk mencabut investasi pada kendaraan listrik.

Trump mengatakan produksi kendaraan listrik mengancam pekerjaan di Amerik Serikat.

Partai Demokrat telah mengkritik calon wakil presiden Trump, Senator JD Vance dari Ohio, dengan menolak berkomitmen mempertahankan hibah GM $500 juta.

Seorang juru bicara GM mengatakan bahwa “masih dalam tahap negosiasi hibah” dan menolak memperkirakan apa yang mungkin terjadi jika hibah tersebut tidak disetujui.

Granholm dalam konferensi tersebut mengatakan bahwa strategi industri Presiden Joe Biden untuk memastikan produksi kendaraan generasi berikutnya lebih kuat daripada upaya sebelumnya.

“Kali ini, pemerintah Amerika Serikat tidak main-main,” kata dia.

Pemerintah Biden membantu para produsen mobil “memotong biaya dan mengamankan rantai pasokan serta berinovasi dalam teknologi baru dan membantu Anda menjadi kompetitif secara global,” kata Granholm.

“Kami tidak hanya membawa pisau ke arena adu tembak. Sekarang, kami membawa armada,” tambahnya. [ns/ka]