Amerika mengatakan kesediaannya memulai kembali pembicaraan dengan Iran tentang usulan kesepakatan yang akan membantu menyediakan bahan bakar nuklir bagi reaktor riset medis di Teheran.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika PJ Crowley hari Rabu mengatakan, Washington berharap untuk bertemu dengan pejabat-pejabat Iran dalam beberapa pekan mendatang untuk membahas baik soal kedua reaktor itu maupun isu lain yang lebih luas, terkait program nuklir Iran.
Iran tidak mengiyakan rencana yang didukung PBB untuk menukar uranium yang pengayaannya tidak seberapa dengan batang-batang bakar uranium yang dibutuhkan untuk salah satu reaktor riset medis Iran. Kesepakatan tersebut sedianya bisa mengurangi tumpukan uranium Iran dan menunda kemampuannya memproduksi senjata nuklir.
Namun sebaliknya, Iran menghendaki kesepakatan penukaran bahan bakar nuklir dinegosiasikan oleh Turki dan Brazil yang mencakup pertukaran uranium tanpa tuntutan penghentian dalam pengayaan uranium Iran.
Amerika, Uni Eropa, Kanada dan PBB telah memberlakukan berbagai sanksi baru terhadap Iran sebagai upaya untuk memaksanya kembali ke peprundingan mengenai aktivitas nuklirnya.