Latihan militer bersama mulai hari Senin (4/2) itu berlangsung sementara Pyongyang mengancam akan melakukan ujicoba nuklir sebagai tanggapan sanksi PBB.
Korea Selatan dan Amerika Serikat mulai melakukan latihan angkatan laut bersama di lepas pantai timur Semenanjung Korea untuk menguji kesiapan tempur kedua sekutu itu.
Para pejabat mengatakan latihan tiga hari itu dimulai hari Senin di Laut Timur, dekat kota Pohang. Kegiatan mereka mencakup latihan operasi, mendeteksi dan melacak kapal selam, latihan dengan tembakan peluru tajam antipesawat terbang dan antikapal laut serta latihan antimisil.
Angkatan Laut Korea Selatan mengerahkan 10 kapal, sedangkan Angkatan laut Amerika menggunakan kapal selam nuklir USS San Francisco dan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Shiloh dalam latihan tersebut.
Latihan itu berlangsung sementara Korea Utara setiap hari meningkatkan ancaman akan melakukan ujicoba nuklir sebagai tanggapan atas perluasan sanksi-sanksi PBB yang diberlakukan setelah peluncuran roket jarak jauhnya pada bulan Desember.
Para pejabat mengatakan latihan tiga hari itu dimulai hari Senin di Laut Timur, dekat kota Pohang. Kegiatan mereka mencakup latihan operasi, mendeteksi dan melacak kapal selam, latihan dengan tembakan peluru tajam antipesawat terbang dan antikapal laut serta latihan antimisil.
Angkatan Laut Korea Selatan mengerahkan 10 kapal, sedangkan Angkatan laut Amerika menggunakan kapal selam nuklir USS San Francisco dan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Shiloh dalam latihan tersebut.
Latihan itu berlangsung sementara Korea Utara setiap hari meningkatkan ancaman akan melakukan ujicoba nuklir sebagai tanggapan atas perluasan sanksi-sanksi PBB yang diberlakukan setelah peluncuran roket jarak jauhnya pada bulan Desember.