Kelompok militan al-Qaida di Magrib Islam (AQIM) yang berbasis di Afrika Utara telah mengukuhkan kematian salah satu komandan tertingginya.
Kantor berita Mauritania, ANI, mengatakan, mereka menerima sebuah pernyataan dari kelompok itu, dengan mengatakan bahwa Abdelhamid Abou Zeid tewas ketika berperang melawan pasukan Perancis dan Chad di Mali Utara.
Pernyataan itu mengatakan, sejumlah militan lain tewas dalam bentrokan itu, termasuk pemimpin al-Qaida lain, Abdullah Al Chinghitty.
Chad dan Perancis mengumumkan kematian Abou Zeid Maret lalu setelah pertempuran di pegunungan Ifoghas di Mali, namun waktu itu tidak ada pengukuhan langsung dari al-Qaida di Magrib Islam hingga hari Minggu lalu.
Abou Zeid yang kelahiran Aljazair terkenal karena keterlibatannya dalam penculikan sandera-sandera Eropa di kawasan Sahel, Afrika. Ia juga terlibat dalam eksekusi terhadap turis Inggris Edwin Dyer tahun 2009 dan pekerja bantuan Perancis Michel Germaneau pada tahun berikutnya.
Pernyataan itu mengatakan, sejumlah militan lain tewas dalam bentrokan itu, termasuk pemimpin al-Qaida lain, Abdullah Al Chinghitty.
Chad dan Perancis mengumumkan kematian Abou Zeid Maret lalu setelah pertempuran di pegunungan Ifoghas di Mali, namun waktu itu tidak ada pengukuhan langsung dari al-Qaida di Magrib Islam hingga hari Minggu lalu.
Abou Zeid yang kelahiran Aljazair terkenal karena keterlibatannya dalam penculikan sandera-sandera Eropa di kawasan Sahel, Afrika. Ia juga terlibat dalam eksekusi terhadap turis Inggris Edwin Dyer tahun 2009 dan pekerja bantuan Perancis Michel Germaneau pada tahun berikutnya.