Armada AS Lintasi Hormuz Tanpa Insiden

Kapal Induk Amerika, USS Abraham Lincoln, berhasil melintasi selat Hormuz (File: dok).

Kapal induk Amerika, USS Abraham Lincoln, berhasil melakukan pelayaran rutin dan memasuki Teluk Persia melalui selat Hormuz hari Minggu (22/1) tanpa insiden.

Sebuah kapal induk Amerika telah berlayar melalui Selat Hormuz ke Teluk Persia, sebulan setelah Iran memperingatkan Amerika Serikat agar jangan mengerahkan kapal induk ke jalur pelayaran yang strategis itu.

Seorang jurubicara Armada Ke-5 Angkatan Laut Amerika mengatakan USS Abraham Lincoln memasuki Teluk Persia hari Minggu tanpa insiden untuk melakukan apa yang disebutnya pelayaran rutin dan teratur.

Ketika Amerika Serikat memindahkan kapal induk dari Teluk Persia bulan lalu, Iran memperingatkan Pentagon agar jangan mengirim lagi kapal ke kawasan itu. Iran tidak menjelaskan apa yang akan dilakukannya, tetapi para pejabat Iran tidak melaksanakan ancamannya hari Sabtu, dengan menyebut kehadiran rutin kapal induk Amerika itu peristiwa normal.

Ketegangan telah meningkat antara Iran dan Amerika Serikat dalam beberapa minggu ini. Washington sedang menyiapkan sanksi baru terhadap Iran sementara bukti semakin banyak bahwa Iran kemungkinan sedang berusaha membuat senjata nuklir. Uni Eropa juga sedang merencanakan embargo minyak Iran.

Iran bersikeras program nuklirnya sama sekali damai. Iran telah mengancam akan membalas pemberlakuan sanksi baru dengan menutup selat Hormuz, jalur pengiriman minyak yang utama.

Amerika Serikat sudah mengatakan tidak akan membiarkannya terjadi.