Satu orang tewas dan sedikitnya 10 orang luka-luka di Bangkok akibat ledakan bom di sebuah perhentian bis tidak jauh dari kawasan perbelanjaan di pusat kota yang menjadi markas besar demonstrasi kelompok Kaos Merah tahun ini.
Serangan bom itu terjadi pada hari yang sama ketika diadakan pemilihan lokal untuk mengisi sebuah kursi DPR yang kosong. Calon yang diajukan oleh Partai Demokratik yang berkuasa berhadapan dengan calon yang diajukan partai oposisi Puea Thai, tokoh demonstran Kaos Merah yang masih ditahan pemerintah.
Polisi tidak mengatakan apakah ledakan di perhentian bis itu ada hubungannya dengan keresahan politik di Thailand, yang menewaskan 90 orang dan mencederai 1.900 lainnya di Bangkok bulan Mei lalu.
Thailand minggu lalu mengatakan akan mencabut keadaan darurat di tiga propinsi sebelah Utara, tapi keadaan darurat akan tetap berlaku di propinsi-propinsi lain termasuk Bangkok. Pemerintah memperpanjang keadaan darurat selama tiga bulan lagi permulaan bulan ini karena khawatir kelompok-kelompok anti-pemerintah akan terus menghasut timbulnya kerusuhan baru.