Seorang ilmuwan dan isterinya, keduanya bekerja di sarana penelitian nuklir Amerika, telah ditangkap dan dituduh berusaha menjual rahasia senjata nuklir kepada seorang agen FBI yang mereka sangka sebagai seorang pejabat Venezuela.
Departemen Kehakiman mengatakan Pedro Leonardo Mascheroni, warga Amerika kelahiran Argentina, dan isterinya, Marjorie Roxby Mascheroni, ditangkap hari Jumat dan tampil di pengadilan federal di Albuqueque, New Mexico. Keduanya bekas pekerja kontrakan di laboratorium nasional Los Alamos.
Dakwaan itu tidak menuduh bahwa Venezuela atau siapapun yang bertindak atas namanya berusaha memperoleh atau diberi informasi rahasia.
Kejaksaan menuduh dalam dakwaan 22-pasal itu bahwa Mascheroni mengatakan kepada seorang agen FBI yang menyamar bahwa ia dapat membantu Venezuela mengembangkan bom nuklir dalam waktu 10 tahun.