35 Pekerja Proyek Jalan Raya Tewas dalam Serangan di Afghanistan

Pasukan keamanan Afghanistan mengangkut jenazah korban tewas dalam serangan militan di Wazei Zardan, provinsi Paktia (19/5).

Delapan militan penyerang juga tewas dalam baku tembak berikutnya dengan penjaga keamanan yang berlangsung sedikitnya dua jam.

Pejabat-pejabat Afghanistan mengatakan militan telah menyerang lokasi proyek pembangunan jalan di Afghanistan timur menewaskan 35 pekerja dan penjaga keamanan. Serangan itu terjadi semalam di provinsi Paktia.

Sekurang-kurangnya 20 orang cedera ketika puluhan militan melancarkan serangan di distrik Waza-e Zadran, dekat perbatasan dengan Afghanistan.

Pejabat-pejabat Afghanistan mengatakan delapan militan juga tewas dalam baku tembak berikutnya dengan penjaga keamanan yang berlangsung sedikitnya dua jam.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tapi kepala perusahaan konstruksi Afghanistan, Noorullah Bidar, menyalahkan Taliban. Dia mengatakan para penyerang juga menghancurkan sejumlah kendaraan dan peralatan konstruksi lainnya.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan itu, dengan mengatakan militan tidak ingin melihat pembangunan di Afghanistan. NATO juga mengutuk serangan itu.

Sementara itu, PBB mendesak semua pihak agar menahan diri di Afghanistan utara di mana demonstrasi baru terjadi di provinsi Takhar, memrotes tewasnya empat orang dalam serangan gabungan NATO-Afghanistan awal minggu ini.

NATO mengatakan dua pria dan dua wanita yang tewas dalam operasi itu adalah pemberontak bersenjata yang berusaha menembak mereka. Demonstran dan pejabat-pejabat Afghanistan mengatakan ke-empat orang yang terbunuh itu adalah warga sipil.

Misi PBB di Afghanistan hari Kamis menghimbau semua pihak agar tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi warga sipil. Pernyataan itu disampaikan sehari setelah PBB mengatakan 14 orang tewas dalam demonstrasi menentang operasi koalisi di ibukota provinsi Taloqan.