Setelah bendera komando Amerika diturunkan dan terompet peringatan dimainkan, Panetta mengatakan kepada para tentara bahwa banyak darah Amerika dan Irak yang telah tumpah, namun bahwa misi menciptakan Irak yang dapat memerintah sendiri telah terwujud.
Hampir 4.500 tentara Amerika dan puluhan ribu warga Irak tewas selama operasi sekutu di Irak yang menggulingkan Saddam Hussein. Lebih dari 32 ribu tentara Amerika terluka. Perang itu telah membuat Amerika mengeluarkan dana sedikitnya 800 miliar dolar.
Masih ada sekitar 4000 tentara Amerika di Irak hari Kamis, turun dari 170 ribu tentara pada puncak berkecamuknya perang. Tentara Amerika yang masih berada di Irak dijadwalkan akan ditarik menjelang 31 Desember.
Panetta mengatakan, para tentara itu akan meninggalkan Irak dengan menyadari bahwa mereka telah membantu rakyat Irak memulai babak baru dalam sejarah mereka yang “bebas dari tirani” serta penuh harapan untuk kemakmuran dan perdamaian.
Ia mengatakan Irak kini bertanggungjawab mengarahkan masa depannya sendiri, tetapi Amerika akan tetap menjadi mitra dengan kehadiran diplomatik yang signifikan di Irak.