AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dalam Pertukaran Tahanan

Pengusaha Kolombia, Alex Saab (baju putih) yang baru dibebaskan oleh AS, disambut oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Istana Miraflores, Caracas hari Rabu (20/12).

Pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro berencana membebaskan hingga 36 orang, termasuk 12 orang Amerika, sebagai imbalan atas pembebasan sekutu Maduro oleh pemerintah AS, kata sumber tingkat tinggi Venezuela pada Rabu, 20 Desember.

Sekutu Maduro itu, adalah pengusaha Kolombia, Alex Saab, kata sumber itu. Jaksa AS menuduh Saab menyedot sekitar AS $350 juta dari Venezuela melalui AS dalam skema yang melibatkan penyuapan pejabat pemerintah Venezuela. Dia menyangkal tuduhan itu.

BACA JUGA: AS Peringatkan Soal 'Kekerasan' dan 'Konflik' dalam Pertikaian Venezuela-Guyana

Pemerintahan Presiden Joe Biden melonggarkan sanksi terhadap Venezuela pada Oktober, sebagai tanggapan atas kesepakatan pemerintah untuk menyelenggarakan pemilu yang adil pada 2024. Namun Gedung Putih mengatakan dalam beberapa pekan terakhir, bahwa pihaknya siap untuk “memberi jeda” keringanan sanksi kecuali ada kemajuan tentang pembebasan tahanan.

Meskipun pembebasan tersebut dapat dilihat sebagai langkah Maduro untuk memenuhi tuntutan AS, kembalinya Saab akan menandai kemenangan Maduro. Saab belum dihukum dan kembalinya dia ke Venezuela sebelumnya dipandang tidak mungkin terjadi. [ns/jm]