Amerika telah mengumumkan tambahan dana 17 juta dolar untuk membantu negara-negara di kawasan Tanduk Afrika mengatasi kemarau panjang dan kelaparan di sana.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengumumkan hari Kamis bahwa 12 juta dolar dari bantuan itu akan diberikan untuk Somalia, yang paling parah dilanda kemarau itu.
Amerika sejauh ini telah memberikan 580 juta dolar bantuan kemanusiaan untuk kawasan tersebut, termasuk di antaranya 105 juta dolar yang diumumkan hari Senin.
Sewaktu berbicara di Washington, Menteri Clinton menyebut situasi di Tanduk Afrika sebagai situasi darurat kemanusiaan paling buruk di dunia saat ini.” Ia mengatakan bantuan itu ditujukan untuk membantu sekitar 4,6 juta orang korban kemarau dan kelaparan.
Hari Rabu, PBB memperingatkan bahwa bencana kelaparan di Somalia belum mencapai puncaknya. Badan pengungsi PBB menyatakan setiap hari rata-rata 1.500 pengungsi Somalia terus mengalir ke Kenya.