Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan pihaknya berupaya melalui pihak ketiga untuk mendesak Birma agar membebaskan para tahanan politik dan terlibat secara lebih bertanggung jawab dengan komunitas internasional.
Seorang diplomat senior Amerika hari Kamis mengatakan para pejabat Amerika telah membahas masalah Birma dalam pembicaraan dengan sekutu-sekutu India dan meminta mereka agar mendorong Birma merangkul reformasi.
Ditanya dalam jumpa pers tentang pemilu mendatang, Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Urusan Asia Timur dan Pasifik Kurt Campbell mengatakan langkah-langkah yang diambil Birma belakangan ini mengisyaratkan pemungutan suara tidak akan bebas dan adil. Dia mengatakan Amerika prihatin pemerintah Burma belum terlibat dalam dialog dengan para pengritiknya.
Amerika telah lama menyerukan agar pemerintah militer Burma membebaskan para tahanan politik, termasuk pemimpin demokrasi Aung San Suu Kyi, dan menerapkan reformasi demokratis.