AS-Eropa Gerebek Narkoba "Darknet", Setidaknya 150 Ditangkap

Wakil Direktur FBI Paul Abbate dalam konferensi pers mengenai jaringan gelap narkoba "Darknet" di Washington DC, Selasa (26/10).

Setelah penyelidikan 10 bulan, penegak hukum di Amerika dan Eropa menangkap setidaknya 150 orang yang diduga melakukan perdagangan narkoba melalui jaringan gelap, kata Departemen Kehakiman Amerika, Selasa (26/10). Petugas juga menyita lebih dari $31 juta uang tunai dan mata uang kripto serta 45 senjata api.

Darknet adalah jaringan internet di dalam internet yang hanya bisa diakses dengan menggunakan piranti lunak dan konfigurasi khusus seperti browser Tor.

Departemen Kehakiman mengatakan mereka yang ditangkap terlibat dalam puluhan ribu penjualan narkoba online ilegal di Amerika, Inggris, Australia, Bulgaria, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, dan Swiss.

BACA JUGA: BNN Kembali Musnahkan 579 Kilogram Barang Bukti Narkoba

Enam puluh lima orang Amerika termasuk di antara mereka yang ditangkap, bersama 47 orang Jerman dan 25 orang Inggris, media Belanda melaporkan.

“Inti operasi hari ini adalah membuat penjahat yang beroperasi di dark web menjadi waspada bahwa komunitas penegak hukum memiliki sarana dan kemitraan global untuk membuka kedok mereka dan meminta pertanggungjawaban atas aktivitas ilegal mereka, bahkan di situs dark web,” ujar Jean-Philippe Lecouffe, wakil direktur eksekutif operasi EuropDol, dalam pernyataan. [ka/jm]