Presiden Turki Tayyip Erdogan dan presiden Russia Vladimir Putin sepakat dalam pembicaraan telefon hari Kamis bahwa Amerika keliru menarik diri dari Perjanjian Nuklir Iran.
Mereka juga membicarakan ketegangan yang semakin meningkat di Suriah, kata sumber kepresidenan Turki.
Presiden AS Donald Trump mengatakan hari Selasa bahwa perjanjian tahun 2015 itu yang intinya mencabut sanksi terhadap Iran sebagai imbalan atas kesediaan Iran membatasi program nuklirnya, tidak cukup untuk melenyapkan ancaman yang ditimbulkan Iran terhadap Amerika dan sekutu Amerika di Timur Tengah. [vm/al]