Pasukan Kurdi Suriah yang didukung Amerika telah menyeberang kembali ke sisi timur Sungai Efrat, kata seorang jenderal senior AS, dalam langkah yang diharapkan Amerika mengakhiri pertikaian antara pasukan Kurdi dan Turki sementara kedua pihak memerangi kelompok Negara Islam (ISIS).
Pasukan Kurdi yang menjadi bagian dari Pasukan Demokratis Suriah (SDF) sekarang berada di sisi timur Sungai Efrat. Mereka memenuhi janjinya pada kita, kata Jenderal Angkatan Darat Joseph Votel, Panglima Komando Sentral AS yang membawahi operasi di Timur Tengah kepada wartawan di Pentagon hari Selasa (30/8).
SDF umumnya terdiri dari pejuang Kurdi, tapi pejuang Arab-Suriah, Turki dan pejuang lainnya juga ikut menjadi bagian kelompok yang bertempur.
Votel mengatakan anggota-anggota SDF yang tinggal di bagian barat sungai Efrat menjaga daerah yang direbut dari ISIS dan yang di sekitar kota Manbij bukan pasukan Kurdi melainkan “umumnya terdiri dari pasukan dari daerah itu”.
Pasukan Kurdi baru-baru ini membantu mengusir militan ISIS keluar dari kota Manbij, sekitar 40 kilometer di selatan kota Jarablus dan sekitar 30 kilometer di sebelah barat Sungai Efrat. Votel mengatakan Turki dan pasukan Kurdi sekutu Amerika di Suriah “penting” dalam perang melawan pasukan ISIS di kawasan itu. [my/al]