AS Peringatkan Warganya soal Ancaman Teroris di Turki

Asap mengepul dari sebuah pos polisi pasca serangan militan Kurdi di Cizre, Turki tenggara (26/8). AS memperingatkan kemungkinan serangan teroris di seluruh wilayah Turki.

Departemen Luar Negeri Amerika terus memperingatkan warganya mengenai meningkatnya ancaman kelompok teroris di seluruh Turki.

Dalam nasihat perjalanan yang dikeluarkan hari Senin (29/8), Departemen Luar Negeri Amerika juga mengatakan Departemen itu juga mendesak warga Amerika untuk menghindari bepergian ke bagian tenggara negara itu, terutama daerah- daerah di dekat perbatasan Suriah.

Departemen Luar Negeri mengatakan telah memperpanjang waktu "keberangkatan sukarela" bagi para anggota keluarga staf kedutaan besar Amerika di Ankara dan konsulat di Istanbul sampai tanggal 23 September .

Itu berarti anggota keluarga staf yang ingin meninggalkan negara itu dapat tiket penerbangan keluar negara itu dengan gratis.

Amerika pertama kali mengizinkan keberangkatan sukarela setelah usaha kudeta tanggal 15 Juli di Turki dan keputusan pemerintah menyatakan keadaan darurat.

Para pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan wisatawan asing dan warga Amerika telah menjadi sasaran kelompok teroris di Turki dan juga organisasi-organisasi teroris internasional. [sp/ii]