AS Serahkan Soal Pemalsu Paspor Gayus kepada Interpol Indonesia

  • Wella Sherlita

Gayus Tambunan memberikan keterangan kepada media, didampingi pengacaranya, Adnan Buyung Nasution, setelah menjalani sidang di pengadilan Jakarta Pusat, Rabu 19 Januari 2011.

Menurut pengakuan Gayus Tambunan, pemalsuan paspornya dibuat oleh seorang agen intelijen AS (CIA) bernama John Jerome Grice.

Pihak Amerika Serikat telah menyerahkan sepenuhnya persoalan pemalsuan paspor untuk Gayus Tambunan, kepada Interpol Indonesia. Diduga, pemalsuan paspor dibuat oleh seorang agen intelijen AS (CIA) bernama John Jerome Grice. Pihak Kedubes Amerika Serikat di Jakarta menolak memberikan keterangan mengenai laki-laki ini.

Usai pembacaan vonis 7 tahun atas dirinya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, Gayus Tambunan menyebutkan nama seorang warga Amerika Serikat bernama John Jerome Grice, sebagai seorang agen intelijen – CIA yang dekat dengan anggota satgas mafia hukum.

John Jerome Grice adalah orang yang diduga kuat membuat dua paspor palsu untuk Gayus Tambunan dan istrinya. Pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menolak memberikan pernyataan apapun mengenai Grice, dan apa saja kegiatannya di Indonesia. Seperti yang disampaikan Kepala Sekretariat National Central Bureau Interpol Indonesia Brigadir Jenderal Polisi Arief Wicaksono Sudiutomo kepada VOA, pemerintah Amerika Serikat telah menyerahkan persoalan tersebut sepenuhnya kepada Interpol Indonesia.

Brigjen Arief Wicaksono mengatakan, “Tentang John Jerome itu sendiri saya pernah berkoordinasi dengan FBI Legal Attache yang ada di Kedutaan AS di Jakarta, dan ia katakan kepada saya kalau yang bersangkutan memang warga negara Amerika, dan kalau kemudian terlibat tindak pidana ya silakan ditangani oleh Polri. Tetapi untuk identitas lebih lanjut siapa yang bersangkutan, tidak bisa (memberikan informasi) karena saya (Interpol) hanya diminta melacak keberadaan beliau, sesuai permintaan Kabareskrim.”

Benarkah seorang agen CIA terlibat pemalsuan paspor Gayus Tambunan?

Berdasarkan informasi dari Mabes Polri, John Jerome Grice adalah otak dibalik pemalsuan paspor atas nama Sony Laksono, milik Gayus Tambunan. Saat ini, John Grice diketahui bekerja sebagai konsultan bisnis di Jakarta.

Sementara, dalam keterangan pers Rabu malam, satgas mafia hukum membantah tudingan Gayus Tambunan mengenai keterlibatan agen CIA. Salah satu anggota satgas, Mas Ahmad Santosa mengatakan, “Yang dimaksud Gayus mungkin CIA Amerika ya, Central Intelligence Agency, yang telah direstui anggota satgas. Hal tersebut sama sekali tidak benar dan Gayus harus membuktikan informasi yang didapatnya tersebut (soal keterlibatan CIA).”

Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia menilai pernyataan Gayus Tambunan lebih seperti seorang sudah terpojok. Tetapi keterangannya tidak dapat diabaikan, karena ada banyak nama yang disebut.

Menurut Teten, “Tetapi keterangan Gayus ini kan juga tidak bisa diabaikan begitu saja karena disampaikan di muka pengadilan dan kalau berbohong memberatkan dirinya, dan ini info menarik untuk dilihat sebetulnya ada konspirasi politik apa, karena mengagetkan dan ada banyak orang yang disebut.”

Dengan paspor palsunya itu, Gayus sempat bepergian ke Hongkong, Tiongkok, Singapura, dan Malaysia. Selain paspor Sony Laksono, polisi juga menduga John Grice berada di balik pembuatan paspor berstempel negara Guyana, atas nama Yosep Moris. Paspor dengan foto mirip Gayus Tambunan itu berlaku mulai 23 Juli 2007-22 Juli 2012.