Gedung Putih mengatakan para pejabat AS menganggap serangan dunia maya terhadap perusahaan Sony Pictures sebagai “masalah keamanan nasional serius,” dan bahwa Dewan Kemanan Nasional di bawah Presiden Barack Obama sedang mempertimbangkan respon yang proporsional.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan bukti-bukti menunjukkan serangan terhadap Sony Pictures itu dilakukan oleh “oknum yang canggih.” Tetapi Earnest menolak untuk menyalahkan Korea Utara, mengatakan penyelidikan masih berlanjut.
Menurut berbagai laporan media, para pejabat AS yang berbicara dengan syarat namanya dirahasiakan, mengatakan para penyidik telah mengaitkan Korea Utara dengan serangan dunia maya itu. Masih belum jelas bagaimana para penyidik menyimpulkan hal itu.
Peretasan besar-besaran terhadap Sony itu menyebabkan bocornya puluhan ribu dokumen dan ancaman serangan teroris terhadap pemutaran film “The Interview,” mengenai plot fiktif untuk membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan bukti-bukti menunjukkan serangan terhadap Sony Pictures itu dilakukan oleh “oknum yang canggih.”